Pengalaman di negri saudi

SapaMuslim.Com:
✅*pengalaman beli kartu Internet di Arab Saudi*

Arab Saudi

Saya tidak tau, apakah kejujuran seperti ini pernah terjadi di Indonesia negeri yang memiliki populasi muslim terbanyak di dunia

Malam itu, usai kami menunaikan shalat isya di Masjid Rasulullah, saya dengan seorang teman ingin membeli kartu internet di salahsatu konter kartu di dekat masjid Nabawi

Seperti biasa kami berjalan kaki dari masjid nabawi pintu 7, kebetulah saat itu saya lupa bawa jaket, dingin berhembus masuk ke pori pori kulit kami hingga kami merasa dingin, ditengah keramaian pengunjung kami terus berjalan hingga tidak terasa sampailah kami di konter tempat kami membeli kartu Internet

Mahasiswa Madinah juga mahasiswa biasa, kami patungan 5 orang untuk membeli kartu internet yang seharga 200 real dengan fasilitas internet unlimited, teman teman menitipkan uagnya pada kawan 

Singkat cerita, setelah transaki kami pulang dengan berjalan kaki menuju angkutan yang akan mengantar kami menuju kampus, ditengah perjalanan ternyata teman lupa meminta kembalian 50 Real, kembalilah kami dan pihak konter mengatakan sudah dikembalikan, karena tidak mau ribet berurusan di negeri orang akhirnya kami pulang dengan tangan kosong

Kawan saya ini, sangat sedih, bagaimana tidak ? uang yang ia miliki pas pasan dan 50 real yang lenyap itu merupakan uang orang lain, kami terus berjalan dan kawan menyimpan rasa sedih dan kecewa yang menetap didadanya, kami keluar dari pintu 7, dipepan pintu terdapat banyak anak berasal dari Suriah yang lagi menjual parfum

Ditengah gundah dan sedih, tiba tiba anak suriah ini kerjain kawan saya dengan mengambil pecinya dan dibawah lari, ditambahlah jengkel yang berkawan didadanya, saya hanya bisa tersenyum melihat tingkah lucu dari anak – anak syam ini

Sampailah kami di kampus, setelah kami memasang kartu di Hp kami, beberapa detik kemudian ada telfon, saya mengangkat, Bahasa yang digunakan Bahasa Arab, ternyata pegawai konter tersebut dan menyuruh datang untuk mengambil kembalian 50 real

Kekecawan dan kesedihan yang menetap di dada teman pergi dan lenyap dan digantikan rasa lega dan bahagia diiringi dengan ucapan Alhamdulillah

Keesokan harinya kami kembali ke konter tersebut dan diberikanlah kembalian 50 Real

Muhammad Luqman Hakim
27 Rabi’ul Awal 1439 H