Pantaskah Aku Berada di Taman Surga?

?Pantaskah aku berada di taman surga?

Bismillah.... Pada suatu hari, Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: ”Jika kamu melewati taman-taman surga, maka singgahlah dengan senang.”

Para sahabat bertanya,”Apakah taman-taman surga itu?” Beliau menjawab,” : majelis-majelis ilmu.

(Dalam riwayat lain disebutkan "halaqah dzikir"). Bukan tanpa alasan Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam menyerupakan majelis ilmu dengan taman syurga, karena di surga tidak didapati perkataan yang sia-sia sebagaimana firman Allah Ta'ala ((Mereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam surga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezekinya di surga itu tiap-tiap pagi dan petang)) - qs Maryam:62 -,

Maka seperti itulah majelis para sahabat Nabi, majelis para ulama terdahulu. Dilain waktu Jibril pernah mendatangi Rasulullah saat beliau melihat para sahabatnya berkumpul berdzikir, Jibril mengabarkan bahwa Allah Ta'ala sedang membangga-banggakan mereka dihadapan para malaikat. -HR. Muslim-

 

Oleh karenanya sangat penting bagi kita untuk memantaskan diri dengan adab yg mulia. Banyak sekali buku-buku yang menjelaskan adab-adab majelis ilmu saking pentingnya hal tersebut. Secara umum ada 2 jenis adab yang harus diperhatikan:

1️⃣. Berkaitan dengan hati :

* Menghadirkan keikhlasan dalam menuntut ilmu.

* Menghadirkan ketundukan hati terhadap ilmu yg disampaikan .

* Menumbuhkan rasa hormat terhadap guru * Menjauhkan sifat sombong dan ujub, seperti merasa sudah faham apa yg disampaikan, merasa punya andil besar dalam suksesnya kajian, dan malah tidak fokus dengan yg disampaikan, merasa paling senior dimajelis tersebut, dsb.

 

2️⃣ Berkaitan dengan anggota tubuh ;

* Tidak tidur dalam majlis.

* Tidak Melakukan gerakan-gerakan yang menunjukkan kalau kita tidak serius belajar.

* Tidak ngobrol saat kajian atau malah sampai menggunjing.

* Tidak membandingkan ustadz tersebut dengan yg lainnya dengan nada merendahkan salah-satunya

* Tidak menjulurkan kakinya dihadapan guru, dsb.

Jika pada diri kita masih ada hal-hal diatas segera diperbaiki agar mendapatkan berkahnya majelis ilmu, jika ada teman kita dikajian yg seperti itu maka jangan sungkan untuk menegurnya dengan baik. Murid senior imam Malik Abdullah bin Wahb mengatakan: aku menghadiri majlis Imam Malik untuk mengambil adab lebih lama daripada mengambil ilmu. Bahkan sebagian ulama mengatakan ilmu itu bagaikan jasad sedang ruh nya adalah adab. Semoga kita termasuk penuntut ilmu yg sesungguhnya, tidak hanya sibuk mencari ilmu tapi sibuk untuk mengaplikasikannya juga pada diri sendiri, sehingga hadirnya kita di taman surga (majelis ilmu) betul-betul menjadikan kita orang yang betul-betul layak menempati taman surga yg sesungguhnya.

?️Abdul Aziz

Di Kota Nabi Jumadil Akhir 1441 H ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

✅Silahkan share sesuai aslinya dan sumbernya.

?website https://www.sapamuslim.com

?Playstore: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.lhaksana.sapamuslim

?Telegran & Instagram @sapamuslim .