Di saat jari jemarimu berkhianat kepadamu.
Sahabat, saat ini anda bebas menggerakkan jari jemarimu untuk melakukan apa saja yang anda suka. Menulis, menunjuk, mengeser, menyibak dan lainnya. Apapun yang anda lakukan dengan jari jemarimu tentu saja untuk menyenangkan dan memenuhi keinginanmu.
Namun tahukah anda bahwa suatu saat jari jemarimu tidak lagi "setia" kepada anda, tidak menuruti semua yang anda inginkan.
Ya, hal itu akan terjadi di saat anda menghadap kepada Rabbul 'Alamin, Allah Penguasa semesta alam, yaitu pada hari qiyamat. Tatkala Allah menghisab anda, maka kulitmu, jari jemarimu dan kedua kakimu akan bersaksi menceritakan semua yang anda lakukan selama hidup di dunia.
Kepandaian anda berdalih, bersilat lidah tiada lagi gunanya, karena anda akan dibungkam dan anggota tubuh andalah yang akan berbicara menceritakan semua ulah dan perilaku anda.
الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. (Yasin 65)
Saudaraku! masihkah anda merasa aman dan bebas menulis, melangkah, menggenggam atau mencopas apa saja yang anda suka? Haruskah anda menunggu saat kaki, tangan, kulit anda bersaksi dan mulut anda dibumkam untuk bisa bersikap bijak?
Sadarlah saudaraku, sebelum anda menyesal esok hari tatkala semua telah berakhir dan yang tersisa hanya pertanggung jawaban atas amalan anda.
Ya Allah, bukakan pintu hati kami untuk bertaubat dan teguhkan hati kami untuk istiqamah di atas agama-Mu. AMiin.
Penulis: Dr. Muhammad Arifin Badri