About

Perkara lisan itu besar

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Perkara lisan itu besar, perhatikanlah !  ?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jika kita merunut dan memperhatikan dalam banyak kasus permusuhan dan pertikaian di tengah ummat maka kebanyakan kasus tersebut bermula dari perkara lisan. Harusnya setiap muslim mengoreksi diri dalam setiap tingkah lakunya, apalagi dalam perkara lisannya, yang begitu enteng mengucapkan sesuatu karena keluar dari lidah yang tak bertulang.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sebagai kaum muslimin terlebih bagi yang telah mendalami ilmu agama seharusnya lebih memperhatikan lagi masalah lisan, hendaknya kita memperhatikan perkara lisan ini sebagaimana tauladan kita para salafus shalih terdahulu menjaga lisan mereka, perhatikanlah sahabat Ibnu Mas’ud - radhiyallahu 'anhu- yang amat memperhatikan lisannya hingga beliau berkata : “Tidak ada yang lebih pantas dipenjara dalam waktu yang lama melainkan lisanku ini.” (Mukhtashor Minhajil Qoshidin, hal.165, Maktabah Darul Bayan). 
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Saudaraku, kita harus lebih memperhatikan lagi masalah lisan kita agar tidak tergelincir kepada keburukan-keburukan lisan yang ada, baik itu berupa mencela saudara kita, berkata kotor dan kasar ataupun menggibahi saudara kita. Ingat, perkara lisan ini amatlah berat, sesuatu yang banyak teremehkan oleh kaum muslimin,
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Rasanya sangat disayangkan ketika kita telah fokus membenahi pengetahuan-pengetahuan kita akan ilmu agama, kita telah melangkah memulai menuntut ilmu dan memperbaiki perkara agama kita namun masih tergelincir dalam masalah lisan, mungkin karena adanya peremehan akan hal ini dalam sebagian diri-diri kaum muslimin sehingga dengan mudahnya mereka tergelincir dalam masalah lisan. 
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Saudaraku, sungguh perkara lisan amatlah besar ! Perhatikan sabda nabi - Shallallahu 'alaihi wa sallam- ini “Sesungguhnya ada seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dipikirkan bahayanya terlebih dahulu, sehingga membuatnya dilempar ke neraka dengan jarak yang lebih jauh dari pada jarak antara timur dan barat.” (HR. Muslim). 
Nabi ﷺ juga mengingatkan kita dengan sabdanya : "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah". (HR. Bukhari dan Muslim).
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Semoga Allah senantiasa memperbaiki keadaan kaum muslimin dengan memperbaiki lisan-lisan mereka, semoga Allah mengaruniakan kepada kita lisan yang baik yang merupakan wasilah menuju kebaikan-kebaikan dan sebagai wasilah untuk meraih ridha Allah 'Azza wa jalla. 

______________________________________
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
?Muhammad Ikram, Sabtu 27 Jumadil Awal 1440 H.